#SIP Aplikasi Psikologi

Jadi disini saya membuat sebuah aplikasi android yang berbasis psikologi. Dimana tujuan aplikasi tersebut adalah untuk membantu orang-orang yang sulit untuk mencari psikiater atau psikolog dan orang-orang yang sulit untuk berbicara dengan psikiater atau psikolog mengenai gangguan psikologis yang dialami oleh kerabat atau anak mereka sendiri. Aplikasi ini pun bukan hanya fokus kepada orang-orang yang mengalami gangguan saja tetapi dapat juga memberikan konsultasi mengenai hubungan dalam percintaan, hubungan dalam rumah tangga, atau hubungan seseorang dengan lingkungannya. Menurut sebagian orang, gangguan psikologis merupakan hal yang memalukan. Mereka lebih memilih untuk tidak menceritakannya kepada siapapun dan memilih untuk merahasiakannya. Dengan adanya aplikasi ini, semoga dapat membantu orang-orang diluar sana yang malu untuk menceritakan masalah mereka, kerabat atau anak mereka alami.

 

  1. Flowchart Aplikasiflowchart

 

  1. Interface Aplikasi

    Ini adalah tampilan awal sebuah aplikasi konseling. Klik login jika sudah terdaftar, jika belum terdaftar klik daftar.

    tugas

 

Setelah anda klik login atau daftar, silakan isi data diri pada kolom yang sudah tersedia dan klik login kembali.

interface

Setelah itu terdapat pilihan yang muncul setelah klik login atau register yaitu, tentang kami menjelaskan tentang aplikasi tersebut lalu ada konseling dimana itu merupakan tempat untuk melakukan konseling dengan psikiater atau psikoloh kemudian ada treatment atau pengobatan umtuk menjelaskan apa saja yang harus dilakukan jika kita mengalami gangguan psikologis dan terakhir ada biaya untuk melihat berapa biaya yang harus dikeluarkan setelah melakukan sesi konseling dan treatment.

tugas 1

Jika sudah selesai menggunakan aplikasi tersebut, klik tombol kembali atau home untuk keluar dari aplikasi tersebut.

 

E-Learning

Pengertian E-learning

E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Berikut beberapa pengertian E-learning dari berbagai sumber:

 

  1. Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran (Michael, 2013:27).
  2. Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010).
  3. Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa (Ardiansyah, 2013).

Manfaat E-learning

Manfaat E-learning adalah:

  1. Fleksibel. E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses perjalanan.
  2. Belajar Mandiri. E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar.
  3. Efisiensi Biaya. E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggara, efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi pembelajar adalah biaya transportasi dan akomodasi.

Kelebihan E-learning

Kelebihan E-learning  ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan, visualisasi melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media (Sujana, 2005 : 253 ). Menurut L. Tjokro (2009:187), E-learning memiliki banyak kelebihan yaitu :

  1. Lebih mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia berupa gambar, teks, animasi, suara, video.
  2. Jauh lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur, tidak perlu minimum audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk diperbanyak.
  3. Jauh lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada pokok bahasan, mata pelajaran sesuai kebutuhan.
  4. Tersedia 24 jam/hari – 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi tergantung pada semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan e-test.

Kekurangan E-learning

Kekurangan E-learning menurut L. Gavrilova (2006:354) adalah pembelajaran dengan model E-learning membutuhkan peralatan tambahan yang lebih (seperti komputer, monitor, keyboard, dsb). Kekurangan E-learning yang diuraikan oleh Nursalam (2008:140) sebagai berikut :

  1. Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri.
  2. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
  3. Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.
  4. Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT (information, communication, dan technology).
  5. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
  6. Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai internet.
  7. Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
  8. Akses pada komputer yang memadai dapat menjadi masalah tersendiri bagi peserta didik.
  9. Peserta didik bisa frustasi jika mereka tidak bisa mengakses grafik, gambar, dan video karena peralatan yang tidak memadai.
  10. Tersedianya infrastruktur yang bisa dipenuhi.
  11. Informasi dapat bervariasi dalam kualitas dan akurasi sehingga penduan dan fitur pertanyaan diperlukan.
  12. Peserta didik dapat merasa terisolasi.

Daftar Pustaka

  • Allen, Michael. 2013. Michael Allen’s Guide to E-learning. Canada : John Wiley & Sons.
  • Ardiansyah, Ivan. 2013. Eksplorasi Pola Komunikasi dalam Diskusi Menggunakan Moddle pada Perkuliahan Simulasi Pembelajaran Kimia, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung-Indonesia.
  • Chandrawati, Sri Rahayu. 2010. Pemanfaatan E-learning dalam Pembelajaran. No 2 Vol. 8. http://jurnal.untan.ac.id/
  • L. Tjokro, Sutanto. 2009. Presentasi yang Mencekam. Jakarta: Elex Media Komputindo.
  • L. Gavrilova, Marina. 2006. Computational Science and Its Applications – ICCSA 2006: 6th International Conference. Glasgow, UK: Springer.
  • Nursalam dan Ferry Efendi. 2008. Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
  • Pranoto, Alvini.dkk. 2009. Sains dan Teknologi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

#SIP AI dan EXPERT SYSTEM

Sejarah

Istilah AI pertama kali dikemukakan pada tahun 1956 di Konferensi Darthmouth. Sejak saat itu, AI terus dikembangkan sebab berbagai penelitian mengenai teori-teori dan prinsip-prinsipnya juga terus berkembang. Meskipun istilah AI baru muncul tahun 1956, tetapi teori-teori yan gmengarah ke AI sudah muncul sejak tahun 1941. Berikut tahapan-tahapan sejarah perkembangan AI

DEFINISI

Ada beberapa definisi tetang Artificial intelligence (AI, Kecerdasan buatan) menurut beberapa ahli seperti berikut :

  • Minsky, 1989 : Kecerdasan buatan adalah suatu ilmu yang mempelajari cara membuat komputer melakukan sesuatu seperti yang dilakukan oleh manusia.
  • A. Simon, 1987 : Kecerdasan buatan merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas.
  • Ensiklopedi Britannica : Kecedasan buatan sebagai cabang ilmu komputer yang merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan symbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau berdasarkan jumlah aturan.
  • Stuart J. Russell & Peter Norvig, 2003 : Kecerdasan buatan adalah perangkat komputer yang dapat memahami lingkungannya dan dapat mengambil tindakan yang memaksimalkan peluang kesuksesan di lingkungan tersebut untuk beberapa tujuan.

 

Sistem Pakar (Expert System) merupakan suatu sistem yang menggunakan pengetahuan manusia dalam komputer untuk memecahkan masalah yang biasanya dikerjakan oleh seorang pakar.

Hubungan Artificial Intelligence dan Kognisi Manusia

Artificial intelligence adalah salah satu bagian ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang dilakukan oleh manusia. Kecerdasan buatan juga merupakan suatu sistem informasi yang berhubungan dengan penangkapan, pemodelan dan penyimpanan kecerdasan manusia dalam sebuah sistem teknologi informasi sehingga sistem tersebut memiliki kecerdasan seperti yang dimiliki manusia. Sistem ini dikembangkan untuk mengembangkan metode dan sistem untuk menyelesaikan masalah, biasanya diselesaikan melalui aktifivitas intelektual manusia, misal pengolahan citra, perencanaan, peramalan dan lain-lain, meningkatkan kinerja sistem informasi yang berbasis komputer.

LIZA

Eliza adalah salah Sistem Pakar yang dikembangkan pada tahun 1966. Ini adalah program computer terapis yang dibuat oleh Joseph Weizenbaum di MIT. Pengguna berkomunikasi dengannya sebagaimana sedang berkonsultasi dengan seorang terapis.

PARRY

Parry adalah Sistem Pakar yang dikembangkan di Stanford University oleh seorang psikiater, Kenneth Colby, Hilf, Webber dan Kreamer pada tahun 1972 yang mensimulasikan seorang paranoid sebagai subjek karena beberapa teori menyebutkan bahwa proses dan sistem paranoid memang ada, perbedaan respon psikotis dan respon normalnya cukup hebat, dan mereka bisa menggunakan penilaian dari seorang ahli untuk mengecek keakuratan dari kemampuan pemisahan antara respon simulasi computer dan respon manusia.

 

NETtalk

NETtalk program ini jenisnya cukup bebeda, berdasarkan pada jaring-jaring neuron, sehingga dinamakan  NETtalk. Program ini dikembankan oleh Sejnowki disekolah medis Harvard dan Rosenberg di universitas Princeton. Dalam program ini , NETtalk membaca tulisan dan mengucapkannya keras-keras.

 

 

 

 

 

Kusrini. (2006). Sistem Pakar, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi.
Suyanto. (2007). Artificial Intelligense (Searching, Reasoning, Planning, and Learning). Bandung : Informatika.

Siswanto. (2010). “Kecerdasan Tiruan“. Yogyakarta: Graha Ilmu

Russel, S., Norvig, P. (2003). Artificial Intelligence A Modern Approach. New Jersey: Pearson Hall.

 

Kusumadewi, S. (2003). Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu.

 

 

#SIP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN dan SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

Definisi

Menurut Kertahadi
Sistem informasi adalah alat untuk menyajikan informasi sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi dalam perencanaan, memulai, pengorganisasian, operasional sebuah perusahaan yang melayani sinergi organisasi dalam proses mengendalikan pengambilan keputusan.

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur.

 

Konsep

Pada dasarnya konsep system informasi manajemen ini memiliki hubungan antara system dan organisasi. Bagaimana system tersebut dapat bisa terorganisasi dengan baik. Sistem itu sendiri adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan saling bekerjasama untuk mencapai beberapa tujuan. Sistem informasi adalah kumpulan hardware dan soft ware komputer, prosedur, dokumentasi, formulir dan orang yang bertanggungjawab untuk memperoleh, menggerakkan, manajemen, distribusi data dan informasi

(SPK) Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat.

 

Model

model sistem informasi manajemen dapat digambarkan pada gambar diatas.Database berisi data yang disediakan oleh SIA.Selain itu,data maupun informasi dimasukkan dari lingkungan .Isi databse digunakan oleh perangkat lunak yang menghasilkan laporan periodik dan laporan khusus,serta model matematika yang mensimulasikan beragam aspek operasi perusahaan.Output perangkat lunak digunakan oleh orang-orang dalam perusahaan yang bertanggung jawab memecahkan masalah perusahaan.Tidak seperti SIA,SIM tidak berkewajiban menyediakan informasi bagi lingkungan.

Model dalam sistem pengambilan keputusan ada 3 macam yaitu:

  1. Perangkat Lunak Penulisan Laporan : menghasilkan laporan periodik maupun khusus.
  2. Model Matematika : menghasilkan informasi sebagai hasil dari simulasi yang melibatkan satu atau beberapa komponen dari sistem fisik perusahaan/instansi. Model matematika dapat ditulis dalam bahasa pemrograman prosedural apapun.
  3. Perangkat lunak GDSS : memungkinkan beberapa pemecah masalah, bekerjasama sebagai satu kelompok, mencapai solusi. Dalam situasi tertentu ini, istilah GDSS, atau sistem pendukung keputusan kelompok (Group Decision Support System) digunakan

 

Peranan SIM dan SPK dalam memecahkan masalah dibidang psikologi

GDSS berkontribusi pada pemecahan masalah dengan berkomunikasi yang lebih baik yang memungkinkan keputusan yang lebih baik dengan menjagadiskusi terfokus pada masalah yang menyebabkan kita dapat menghemat waktu. Dengan penghematan waktu tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi lebih banyak lagi alternatif.

 

 

 

 

 

 

Al Fatta, hanif. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Penerbit Andi: Yogyakarta.

Marimin., Tanjung, H., Prabowo, H. (2004).Sistem Informasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo

 

Kadir. A. (2004).Konsep & Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta: Andi

 

Sulianta, F. (2008). Komputer forensik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo

 

Umar. Husein. (2003). Business an introduction. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

 

 

 

 

 

 

 

 

#SIP DATABASE

Pemerintah Amerika Serikat selalu melakukan pengumpulan, meng-urutkan, dan membuat laporan dari jumlah data yang besar. Pada tahun 1890, Departemen Sensus Penduduk Amerika menganjurkan majikan karyawan, Herman Hollerith, untuk membuat system peralatan proses informasi secara otomatis. Sebagai hasilnya, mesin kartu ( Punch Card ) digunakan untuk sensus pada tahun 1890 dan 1900. Pada tahun 1911, perusahaan Hollerith bergabung dengan perusahaan lain, dan juga didukung oleh Departemen Sensus Penduduk untuk membuat sebuah perusahaan baru yang kita kenal dengan nama International Business Machines ( Anderson, 1988 ), sekarang dengan nama IBM.

ada awal tahun 1960 –an, muncul keinginan untuk memindahkan tugas piranti keras dari tugas – tugas programmer. Istilah “database” muncul untuk menangkap pengertian bahwa informasi disimpan di dalam komputer dapat berupa konsepsual, terstruktur, dan dapat dimanipulasi secara mandiri tanpa interfensi piranti keras. Pada saat itu, kebanyakan pembuatan aplikasi database dibuat untuk keperluan lingkungan militer dan mata – mata ( intelligence ), tetapi konsep tersebut dengan cepat diadopsi pada pada pengguna komersial ( System Development Corporation, 1964; Fry dan Sibley, 1974 ).

Konsep dasar database adalah kumpulan dari catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah yaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel.

Struktur database

  1. Model Database Hirarki (Hierarchical Database Model)
  2. Model Database Jaringan (Network Database Model)
  3. Model Database Relasi (Relational Database Model)

 

Keunggulan DBMS :

  1. Mengurangi pengulangan data.
  2. Mencapai independensi data.

Spesifikasi data disimpan dalam tiap program aplikasi. Perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi program yang mengakses data

  1. Mengintegrasikan data dari beberapa file.

Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis, organisasi fisik tidak lagi menjadi kendala.

  1. Mengambil data dan informasi secara cepat.

Hubungan logis query language memungkinkan pemakai mengambil data dalam hitungan detik atau menit.

  1. Meningkatkan keamanan.

Baik DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan beberapa lapis keamanan seperti kata sandi, direktori pemakai, dan bahasa sandi.

 

  1. Kelemahan DBMS
  2. Memperoleh perangkat lunak yang mahal.
  3. Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar.
  4. Memperkerjakan dan mempertahankan staf DBA.
  5. Peranan database dan DBMS dalam memecahkan masalah

 

Dalam bidang psikologi, khususnya pada bidang Psikologi Industri dan Organisasi penggunaan database sangatlah dibutuhkan agar dapat memudahkan pihak HRD untuk melihat atau mengecek data-data yang diperlukan dari seorang pegawai atau calon pegawai diantara banyaknya pegawai yang ada. Dapat juga membantu para psikolog yang menangani banyak klien untuk menjaga kerahasiaan klien sebagaimana yang telah dijelaskan dalam kode etik psikologi untuk menjaga kerahasiaan klien. Seperti yang telah dijelaskan mengenai kelebihan dlam pemakaian sistem DBMS adalah keamanan data terjamin, mengurangi kerangkapan data.

 

Bertalya, dkk. (2007). Sistem Basis Data. Depok : Universitas Gunadarma.

Conolly, Thomas and Carolyn B.(2002).  Database Systems. New York.Harlow.

Sutanta, E., (1996). Sistim Database, Konsep dan Peranannya dalam Sistim Informasi Managemen. Andi Offset. Yogyakarta.

Santoso, S & Susanto, B. (2000) . Aplikasi Access dalam Pengolaan Data Personalia. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Sutabri, T., (2003) .  Sistim Informasi Managemen. Penerbit ANDI Yogyakarta.

#SIP CBIS DAN EVOLUSINYA

CBIS

Menurut Laudon CBIS merupakan sistem informasi untuk pemrosesan dan penyebaran informasi yang mengandalkan peranti keras dan lunak komputer Sistem informasi yang menggunakan komputer dikenal dengan Computer Based Information Systems (CBIS) Istilah Computer Based Information Sistem (CBIS) sebenarnya mengacu pada sistem informasi yang dikembangkan berbasis teknologi komputer.

ELEKTRONIK DATA PROCESSING

Menurut Nugroho Widjajanto (2001) pengolahan data elektronik adalah pengolahan data dengan menggunakan komputer yang dapat melaksanakan perhitungan secara substansial termasuk operasi hitungan dan operasi logika.

Pada awalnya hanya disebut EDP atau pengolahan data elektronik  namun kemudian berubah menjadi data processing dan data sistem informasi akuntansi atau yang disingkat (SIA). Pada sistem ini yang hanya berfokus pada data transaksi digunakan untuk menghimpun, menympan dan meproses data serta mengendalikan keputusan yang merupakan data transaksi

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem informasi pada level manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan-laporan tertentu.

Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai Sistem Informasi Manajemen dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tersebut. Konsep Sistem Informasi Manajemen menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar karena dengan adanya Manajemen Informasi perusahaan akan mudah mendapatkan Informasi yang akurat dan tepat guna mendukung dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan tersebut.

OTOMATISASI KANTOR

Otomatisasi Kantor merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan produktifitas pekerjaan.

Asal mula otomatisasi kantor di awal 1960-an, ketika IBM menciptakan istilah word processing untuk menjelaskan kegiatan divisi mesin tik listriknya. Bukti nyata, pada tahun 1964, IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape/Selectric Typewriter (MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis.

EXPERT SYSTEM

Expert System merupakan representasi pengetahuan yang menggambarkan cara seorang ahli dalam mendekati suatu masalah.

Professor Edward Feigenbaum dari Universitas Stanford yang merupakan pelopor
awal dari teknologi sistem pakar, yang mendefinisikan sistem pakar sebagai “……suatu
program komputer cerdas yang menggunakan knowledge (pengetahuan) dan prosedur
inferensi untuk menyelesaikan masalah yang yang cukup sulit sehingga membutuhkan
seorang yang ahli untuk menyelesaikannya“.

 

DAFTAR PUSTAKA

Artana. I. Y (2007). Analisis sistem informasi akuntansi penjualan berbasis pengolahan data elektronik. Denpasar: Universitas Widyatama.

Fatta, H. A. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: Andi

Laudon, Kenneth C., dan Laudon, Jane P. (2008). Management information system ed.10 (Penerjemah : Sungkono, C., dan Eka, P.M). Jakarta : Salemba Empat.

M Arhami, 2005, Konsep Dasar Sistem Pakar, Penerbit Andi, Yogyakarta.

Widjajanto, Nugroho. (2001). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Erlangga.

 

#SIP KOMPUTER DAN KOGNISI MANUSIA

saat ini komputer sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari dari mengerjakan tugas, mendengarkan musik hingga berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang-orang. komputer sendiri telah mengalami berbagai macam perubahan dari yang ukurannya besar hingga sekarang bisa dibawa kemanapun dan kapanpun (Laptop).

menurut Alfatta (2007), Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.

Menurut Suryadi (1994) Arsitektur komputer adalah desain komputer yang meliputi set instruksi, komponen hardware, dan organisasi atau susunan sistemnya. Ada dua bagian yang pokok untuk arsitektur computer, yaitu:

  1. Instruction-set architecture (ISA) atau arsitektur set instruksi. ISA meliputi spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin akan berinteraksi dengan computer. Computer dipandang dari segi ISA-nya  yang menentukan sifat komputasional computer.

  1. Hardware-system architecture (HAS) atau arsitektur system hardware. HAS berkaitan dengan subsistem hardware utama computer yang meliputi central processing unit (CPU) atau unit pemrosesan sentral, system penyimpanan dan input-output (I/O) system atau system input-outputnya. HAS mencakup desain logis dan organisasi arys data dari subsistem, dan oleh karenanya tingkat HAS yang luas menjadikan mesin dapat beroperasi secara efisien.

Terdapat kelebihan dan kekurangan dari arsitektur komputer itu sendiri, yaitu :
Kelebihan:

  1. Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu

  2. Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)

  3. Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan

  4. Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)

Kekurangan:

  1. Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya

  2. Harganya sangat mahal

  3. Interface dengan pengguna masih menggunakan teks

  4. Membutuhkan daya listrik yang sangat besar

DAFTAR PUSTAKA

Alfatta, H. (2007). Analisis dan Perancangan Informasi. Yogyakarta: Andi Offset

Suryadi, HS. (1994). Pengantar arsitektur computer (Seri diktat). Jakarta: Gunadarma

Tidak kalah dengan komputer, manusiapun memiliki hal sama seperti komputer yaitu berupa kognisi. Definisi kognisi menurut Dewanto, dkk (2007) adalah suatu kegiatan fikiran, saat seseorang sadar akan objek suatu pemikiran atau persepsi.

Menurut Ahmad (2004) Struktur adalah gabungan beberapa anggota yang disambungkan antara satu sama lain untuk menanggung beban yang akan digunakan keatasnya, seterusnya memindahkan beban tersebut ke tanah.

 

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Yusor. (2004). Teori Struktur. Malaysia : UTM.

Dewanto, Dr.George. Dkk. (2007). Panduan Praktis Diagnosis dan Tata Laksana

Penyakit saraf. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.

Walaupun komputer memiliki banyak kelebihan, namun komputer juga memiliki banyak kekurangan dibandingkan dengan kognitif manusia, menurut Robert L. Solso, Otto H. Maclin, dan M. Kimberly Maclin (2007) menyatakan bahwa:
Kelebihan:

  1. Pada umumnya komputer dapat melakukan operasi matematika dan logika dengan sangat cepat

  2. Komputer dapat menguji model-model kognitif dengan sumber daya ruang dan waktu yang lebih hemat

  3. Dalam waktu yang sama, komputer dapat melakukan ribuan simulasi dan menghasilkan ribuan data, dan lain-lain

Kelemahan:

  1. Komputer tidak memiliki emosi seperti manusia

  2. Komputer tidak dapat melakukan generalisasi

  3. Komputer tidak mampu memahami pola-pola yang kompleks

  4. Komputer tidak mampu membuat kesimpulan

  5. Manusia lebih unggul dalam mengenali wajah, dan lain-lain

DAFTAR PUSTAKA

Solso, R.L, Dkk. (2007). Psikologi Kognitif. Jakarta: Erlangga

#SIP DEFINISI SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

SISTEM

Pentingnya-Sistem-Informasi-Manajemen

Suryadi mengatakan bahwa sistem dapat abstrak maupun fisik, sebuah sistem abstrak adalah suatu susunan teratur gagasan atau konsepsi yang saling tergantung, misalnya sistem teologi adalah sebuah susunan gagasan mengenai Tuhan, manusia dan sebagainya.

Marimin, Tanjung & Prabowo (2006) mengemukakan bahwa sistem adalah suatu kesatuan usaha yang terdiri dari bagian-bagian yang berkaitan satu sama lain yang berusaha mencapai suatu tujuan dalam suatu lingkungan kompleks.

Menurut Fatta (2007), sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain.

Sutedjo (dalam Rudiana & Irfan, 2014) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain, yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan.

Sedangkan menurut Poerwadarminta (2003) sistem adalah sekelompok bagian-bagian yang berupa alat dan lain sebagainya, yang bekerja sama untuk melaksanakan tujuan tertentu.

 

DAFTAR PUSTAKA

Suryadi. (1996). Pengantar sistem informasi. Universitas Gunadarma.

Marimin., Tanjung, H., & Prabowo, H. (2006). Sistem informasi manajemen sumber daya manusia. Bogor: Grasindo.

Fatta, H.A. (2007). Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta: Penerbit.

Rusdiana & Irfan. (2014). Sistem informasi manajemen. Bandung: Pustaka setia.

Poerwadarminta, W.J.S. (2003). Kamus umum bahasa indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

 

INFORMASI

sinfo

Menurut Kenneth C. Laudon informasi adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia.

Suryadi menjelaskan bahwa informasi adalah sebuah istilah yang tidak tepat dalam pemakaiannya secara umum, informasi dapat mengenai data mentah, data tersusun.

Menurut Gordon B. Davis (1991), informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.

Informasi adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. (George H. Bodnar, 2000). Sedangkan

Jogianto (2004) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain Sistem Informasi, berpendapat bahwa informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya.

 
DAFTAR PUSTAKA

Chr. Jimmy L. Gaol. (2008). Sistem informasi  manajemen : Pemahaman dan aplikasi. Grasindo (google book).

Suryadi. (1996). Pengantar sistem informasi. Universitas Gunadarma.

George H. Bodnar, William S. Hopwood. (2000). Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba

Gordon B. Davis. (1991). Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian 1. Jakarta: PT Pustaka Binamas Pressindo,

Jogiyanto, Hartono. (2004). Analisis & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi: KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) 2010.

 

 

PSIKOLOGI

Ilmu_psikologi-1024x808

Wilhelm Wundt, tokoh psikologi eksperimental berpendapat bahwa psikologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari pengalaman-pengalaman yang timbul dalam diri manusia, seperti perasaan panca indra, pikiran, merasa (feeling) dan kehendak.

Menurut Bapak Heru Basuki, psikologi adalah ilmu pengetahuan (ilmiah) yang mempelajari perilaku sebagai manifestasi dari kesadaran proses mental, aktivitas motorik, kognitif dan juga emosional.

Branca (1964) & Sartain DKK (1967) mengatakan teori tentang pengertian Psikologi adalah ilmu tentang tingkah laku (overt behavior & inner behavior).

Woodworth & Marquis (1975) mengatakan bahwa Psikologi adalah ilmu tentang aktivitas-aktivitas individu (motorik, kognitif dan emosional).

menurut Dakir (1993), psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya.

 

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A. (2009). Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta.

Basuki, A.M.H. (2008). Psikologi umum. Depok : Universitas Gunadarma.

Woodworth, R.S.and Marquis, D.G. (1957). Psycholog. Henry Holt and Company: New York.

Dakir. (1993). Dasar-Dasar Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Branca, A.A. (1964). Psychology. The Science of Behavior. Allyn and Bacon, Inc.,Belmont: California.

 

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI

Pengertian, Ruang Lingkup, dan Sejarah Psikologi Pendidikan

Berdasarkan pengertian istilah-istilah diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang didalamnya terdapat kombinasi dari manusia dan teknologi yang dimaksudkan mengolah data mengenai perilaku manusia sehingga menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu.

2PA04-Penulisan-Mochammad Hesrian Zulyana-Psikoterapis Pada Internet

Psikoterapi adalah usaha penyembuhan untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan dan perilaku. Psikoterapi (Psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu “Psyche” yang artinya jiwa, pikiran atau mental dan “Therapy” yang artinya penyembuhan, pengobatan atau perawatan.

Dalam ilmu psikologi, ada banyak sekali metode yang bisa digunakan untuk terapi. Semua metode itu merupakan hasil pemikiran dan penelitian para pakar psikologi dari berbagai penjuru dunia. Salah satu metode yang biasa digunakan oleh para psikolog yaitu metode Pendekatan Humanistic Therapy yang menganggap bahwa setiap manusia itu unik dan setiap manusia sebenarnya mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Setiap manusia dengan keunikannya bebas menentukan pilihan hidupnya sendiri. Oleh karena itu, dalam terapi humanistik, seorang psikoterapis berperan sebagai fasilitator perubahan saja, bukan mengarahkan perubahan. Psikoterapis tidak mencoba untuk mempengaruhi klien, melainkan memberi kesempatan klien untuk memunculkan kesadaran dan berubah atas dasar kesadarannya sendiri.

Banyak sekarang ini orang yang membutuhkan jasa psikolog untuk menyembuhkan masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan maupun perilaku baik perorangan ataupun keluarga. Dengan berkembangnya teknologi dan modernisasi zaman sekarang ini banyak para psikolog yang membuka jasa psikoterapi melalui layanan SMS atau melalui internet baik berupa website maupun aplikasi.

Psikoterapi via internet cukup banyak diminati dan sangat berguna bagi klien,
karena cenderung lebih efisien dan sistematis, di mana klien tidak perlu mendatangi
tempat konselor tersebut, melainkan hanya dengan membuka situs psikoterapi online
dan langsung melakukan terapi yang diinginkan.

Terdapat dua bentuk aplikasi psikoterapi dengan bantuan internet, yaitu:

  1. ELIZA – sebuah program perangkat lunak yang ditulis oleh Joseph Weizenbaum pada 1960 untuk meniru komunikasi seorang terapis.
  2. E-Terapi – sebuah modalitas psikoterapi baru yang menyediakan cara mengakses seorang profesional kesehatan mental kepada klien.

Selain bentuk, terdapat kelebihan dan kekurangan apada psikoterapi dengan bantuan internet.

Kelebihan psikoterapi dengan bantuan internet, yaitu:

  1. Lebih hemat waktu, karena klien tidak peril repot untuk datang ke tempat terapis.
  2. Lebih hemat, karena pada umumnya, psikoterapi yang dilakukan secara online memiliki harga yang lebih murah dibanding datang langsung ke tempat terapis, beberapa psikoterapis online juga tidak memungut biaya.
  3. Cocok untuk orang yang memiliki kepribadian pemalu / canggung, karena berbicara lewat internet cenderung membuat orang tertutup lebih lugas dalam berkomunikasi.

Kekurangan psikoterapi dengan bantuan internet, yaitu:

  1. Terapis tidak mengetahui bagaimana keadaan klien yang sesungguhnya.
  2. Terapis tidak dapat mengetahui bahasa tubuh klien, tatapan mata, dan tata bicara klien.

PSIKOTERAPIS: PSIKOLOGI KLINIS DENGAN BANTUAN INTERNET

          Psikoterapi (psychotherapy) dapat diartikan sebagai terapi kejiwaan, terapi
mental, atau terapi pikiran. Menurut Hamdani (2001), psikoterapi adalah pengobatan
penyakit dengan cara kebatinan atau penerapan teknik khusus pada penyembuhan
penyakit mental atau pada kesulitan penyesuaian diri setiap hari. Sedangkan Maznah
dan Zainal (2003), berpendapat bahwa psikoterapi adalah suatu proses membantu
individu bermasalah yang lebih serius dengan jangka waktu pengobatan yang lebih
lama dan melibatkan peranan psikiatris yang berkemahiran dalam bidang psikologi
dan pengobatan.

          Tujuan psikoterapi adalah untuk mengembalikan keadaan jiwa klien yang
terganggu agar bisa berfungsi kembali dengan optimal, sehingga bisa berfungsi
kembali dengan optimal. Pada umumnya, psikoterapi menggunakan metode
wawancara tatap muka perorangan (face to face), tetapi dalam prakteknya, terdapat
banyak variasi teknik psikoterapi, salah satunya adalah psikoterapi via internet /
online. Psikoterapi via internet cukup banyak diminati dan sangat berguna bagi klien,
karena cenderung lebih efisien dan sistematis, di mana klien tidak perlu mendatangi
tempat konselor tersebut, melainkan hanya dengan membuka situs psikoterapi online
dan langsung melakukan terapi yang diinginkan.

          Proses pelaksanaan psikoterapi online akan berhubungan dengan semua
perangkat pendukung layanan tersebut; hardware, software, networking
infrastructure, yang memungkinkan konselor dan klien melakukan kegiatan tersebut.
Psikoterapi online dengan ruang lingkupnya membawa banyak dampak positif bagi
pemberian bantuan kepada klien. Psikoterapi online membantu banyak klien yang
memiliki masalah dengan kecemasan, gejala depresi, permasalahan hubungan sosial,
keluarga, tingkah laku, konflik di tempat kerja, dan kecanduan.

BENTUK APLIKASI PSIKOTERAPIS DENGAN BANTUAN INTERNET
1. ELIZA – sebuah program perangkat lunak yang ditulis oleh Joseph Weizenbaum pada 1960 untuk meniru komunikasi seorang terapis.
2. E-Terapi – sebuah modalitas psikoterapi baru yang menyediakan cara mengakses seorang profesional kesehatan mental kepada klien.

KELEBIHAN PSIKOTERAPIS DENGAN BANTUAN INTERNET
1. Lebih hemat waktu, karena klien tidak peril repot untuk datang ke tempat
terapis.
2. Lebih hemat, karena pada umumnya, psikoterapi yang dilakukan secara online memiliki harga yang lebih murah dibanding datang langsung ke tempat terapis, beberapa psikoterapis online juga tidak memungut biaya.
3. Cocok untuk orang yang memiliki kepribadian pemalu / canggung, karena berbicara lewat internet cenderung membuat orang tertutup lebih lugas dalam berkomunikasi.

KETERBATASAN PSIKOTERAPIS DENGAN BANTUAN INTERNET
1. Terapis tidak mengetahui bagaimana keadaan klien yang sesungguhnya.
2. Terapis tidak dapat mengetahui bahasa tubuh klien, tatapan mata, dan tata bicara klien.

Referensi:

Ardi, Zadrian dan Frischa Meivilona Yendi. 2013. Konseling Online: Sebuah
Pendekatan Teknologi dalam Pelayanan Konseling. Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol. 1 No. 1.
http://piabyi.blogspot.com/2015/01/2pa04-tugasIV-kelompok2-psikoterapipsikologiklinisdalaminternet. html

No Nama NPM Jobdesk
1. Mochammad Hesrian Zulyana 14515234 Searching
2. Karinta Oktavia Hasian P. 13515663 Searching dan editing.
3. Anastasia Deanira Rosari 10515654 Searching
4. Muhammad Reza Fahlevi 14515737 Searching
5. Tadashi Yudhistira S. 16515798 Searching

 

No Nama NPM URL
1. Mochammad Hesrian Zulyana 14515234 https://hesrianzulyana.wordpress.com
2. Karinta Oktavia Hasian P. 13515663 http://kavyashrxx.blogspot.co.id
3. Anastasia Deanira Rosari 10515654 http://anastasiadeanr14.blogspot.co.id
4. Muhammad Reza Fahlevi 14515737 http://mfahlevi.blogspot.co.id
5. Tadashi Yudhistira S. 16515798 http://tadashashi.blogspot.co.id